Malam yang Tenang untuk Hormon yang Terkendali

Tidur berkualitas adalah regulator utama hormon stres seperti kortisol dan hormon tidur melatonin, serta mendukung produksi hormon pertumbuhan (HGH) yang penting untuk pemulihan tubuh. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan ini, menyebabkan kelelahan, mudah marah, atau penurunan metabolisme. Dengan rutinitas malam yang baik, Anda dapat menjaga hormon tetap harmonis secara alami.

Kortisol biasanya tinggi di pagi hari untuk energi, tapi harus turun malam hari agar tidur nyenyak. Tidur 7-8 jam membantu siklus ini; jika kurang, kortisol tetap tinggi, memicu stres kronis. Melatonin diproduksi dalam kegelapan untuk sinyal tidur; paparan cahaya biru dari ponsel mengganggu produksinya. Hormon pertumbuhan dilepaskan selama tidur dalam, mendukung perbaikan sel dan otot – ideal untuk pemulihan setelah hari aktif.

Ciptakan rutinitas malam: matikan layar 1 jam sebelum tidur, ganti dengan membaca buku atau journaling. Minum teh chamomile hangat 30 menit sebelumnya untuk relaksasi alami. Jaga kamar gelap total dengan tirai tebal atau masker mata. Hindari kafein setelah pukul 14.00 dan makan berat 3 jam sebelum tidur untuk mencegah gangguan pencernaan yang memengaruhi kortisol.

Contoh jadwal: pukul 21.00 matikan gadget + teh herbal, pukul 22.00 tidur di kamar sejuk (18-22°C). Bangun konsisten pukul 06.00 untuk ritme sirkadian stabil. Manfaatnya: energi pagi lebih segar, stres berkurang, dan pemulihan tubuh optimal. Jika insomnia berlanjut, evaluasi faktor lain seperti olahraga sore. Dengan malam tenang ini, hormon stres dan energi bekerja selaras, membuat hari lebih produkt

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *