Istirahat Malam untuk Siklus Hormon Wanita yang Lancar

Pada wanita, tidur memengaruhi estrogen, progesteron, dan hormon lain yang mengatur siklus menstruasi, mood, serta fertilitas. Setelah 40 tahun atau selama perimenopause, tidur berkualitas menjadi kunci menjaga keseimbangan ini tanpa gangguan seperti hot flashes atau mood swing. Pendekatan alami melalui rutinitas tidur membantu siklus tetap teratur.

Estrogen membantu tidur dalam, sementara progesteron memiliki efek menenangkan – kurang tidur menurunkan keduanya, memperburuk PMS atau gejala menopause. Tidur cukup mendukung ovulasi dan kualitas sel telur pada usia reproduktif. Selama tidur REM, otak memproses emosi, mengurangi iritabilitas akibat fluktuasi hormon.

Jaga konsistensi: tidur dan bangun sama setiap hari, bahkan akhir pekan, untuk ritme hormon stabil. Hindari alkohol malam hari karena mengganggu fase tidur dalam. Olahraga pagi atau siang (bukan malam) membantu regulasi estrogen. Gunakan bantal pendukung untuk posisi tidur miring yang nyaman selama menstruasi berat.

Contoh rutinitas: pukul 20.00 yoga ringan 10 menit, pukul 21.30 mandi air hangat, pukul 22.00 tidur dengan diffuser lavender alami. Catat siklus menstruasi untuk melihat pola tidur. Manfaat jangka panjang: siklus lebih teratur, mood stabil, dan transisi menopause lebih lancar. Jika gangguan tidur parah, konsultasikan dokter untuk evaluasi hormon. Dengan istirahat malam ini, hormon reproduksi wanita tetap seimbang, mendukung kesejahteraan holistik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *